Rabu, 10 April 2013

Margareth Thatcher Tak Didampingi Keluarga Saat Wafat

Margareth Thatcher Tak Didampingi Keluarga Saat Wafat - Hotel mewah The Ritz London, Inggris, menjadi tempat terakhir Margareth Thatcher menjalani perawatan intensif pascaoperasi kecil, saat mengalami infeksi kandung kemih sesaat sebelum Natal 2012 lalu.

Di sebuah kamar suite yang harganya mencapai ratusan poundsterling per malamnya, sang Iron Lady menjalani proses penyembuhan lengkap dengan dua perawat yang menjaganya secara bergantian selama kurang lebih tiga bulan terakhir. Mulai dari mantan asisten, staf hingga sahabat dan kerabat dekat, silih berganti berkunjung.

Keputusan tinggal sementara di Hotel yang terletak di pusat kota London Picadilly ini atas saran tim medis mengingat kondisi kaki almarhum Lady Thatcher sangat lemah saat itu, dan tak memungkinan bagi dirinya untuk naik turun tangga di kediaman pribadinya di Chester Square, Belgravia London. Sebuah bangunan town house klasik berlantai empat. Selain itu, pemilik hotel The Ritz, miliuner kakak beradik kembar asal Skotlandia, David dan Frederic Barclays, secara khusus mengundang Thatcher tinggal di hotel tersebut.

Hotel The Ritz merupakan salah satu hotel favorit Thatcher. Meski semasa menjabat sebagai Perdana Menteri, ia jarang sekali datang ke tempat-tempat mewah di London apalagi berlibur. Di hotel inilah, Thatcher merayakan ulang tahun perkawinannya ke-50 bersama suami tercinta Denis Thatcher. Denis wafat terlebih dahulu di usia 88 tahun pada tahun 2003 lalu.

Thatcher meninggal di kamarnya sekitar pukul 11.0 siang, Senin waktu setempat karena terserang stroke. Tak ada informasi rinci siapa yang mendampingi Thatcher di saat terakhirnya. Kedua anak kembarnya, Carol dan Sir Mark, menurut media Inggris tak berada di sisinya karena tinggal di luar negeri.

Carol menetap di Swiss sementara Sir Mark tinggal di Afrika Selatan. Selain itu, banyak pegawai hotel The Ritz tak tahu jika selama ini sang Iron Lady dirawat di sebuah kamar. Untuk memberikan penghormatannya, Hotel The Ritz mengibarkan bendera setengah tiang.

Senin sore, ratusan jurnalis dalam dan luar negeri langsung berdatangan memadati areal di depan The Ritz, menanti keluarnya mobil jenazah selama berjam-jam dibawah cuaca dingin. Akhirnya, mobil jenazah keluar sekitar pukul 00:15 menit, Selasa dini hari, dikawal sejumlah aparat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar