Calon Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar memastikan dugaan kasus suap
yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi
Hasan Ishaaq tidak akan berdampak fatal pada pencalonan pasangan Ahmad
Heryawan-Deddy Mizwar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Kami semua sudah sepakat dalam pilgub yang dilihat adalah figur, bukan
partai. Partai hanya sebuah kendaraan politik," kata Deddy dalam
kunjungannya ke Islamic Center Kota Bekasi, Rabu (6/2).
Menurut Deddy, PKS telah berupaya menyelamatkan partainya dengan
mengganti pimpinan pascaditetapkannya status Luthfi Hasan Ishaaq sebagai
tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan menerima
suap importir daging sapi.
"Parpol itu adalah kendaraan, kader dan simpatisan sebagai penumpang.
Kalau sopirnya salah karena menabrak sapi menyeberang jalan, ya tinggal
diganti dan PKS sudah melakukannya," katanya.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu memandang negatif seluruh kader dan
simpatisan PKS karena kasus tersebut. "Kalau memang sopirnya salah, masa
kendaraannya yang berpenumpang juga ikut dibakar," katanya.
Dikatakan Deddy, PKS telah menyerahkan proses hukum tehadap Luthfi
kepada KPK untuk diselesaikan sebaik-baiknya. Menurut dia, PKS akan
tetap menunjukan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia. "Kami tetap akan mendukung pemberantasan korupsi hingga ke
akar-akarnya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar