Tindakan itu sebagai tindak lanjut dari tekanan PBB yang telah mengancam untuk menarik kerja sama dengan unit-unit yang terlibat dalam 126 kasus pemerkosaan di kota timur Minova pada November, saat tentara
mundur karena kemajuan pemberontak.
"Angkatan Bersenjata Kongo telah menghentikan komandan dan wakil komandan dari dua unit," kata juru bicara departemen penjaga perdamaian PBB Kieran Dwyer.
"Mereka telah menghentikan komandan dari delapan kesatuan lainnya," kata Dwyer menambahkan.
Pemerintah DR Kongo menginformasikan PBB atas tindakan tersebut setelah Misi PBB di negara itu, MONUSCO, memberi waktu pemerintah satu minggu sejak 25 Maret untuk menindak para pelaku perkosaan Minova.
Tenggat waktu yang ditetapkan PBB sebelumnya pada Februari diabaikan.
Semua petugas yang dipecat sekarang bertanggung jawab atas penuntutan dan wawancara para korban serta tersangka kini sudah dimulai, kata Dwyer, mengutip akun pemerintah.
"Ini adalah sinyal komitmen pemerintah Kongo, tetapi kita perlu mereka menindaklanjuti dan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang melakukan kejahatan yang mengerikan itu," kata Dwyer.
PBB mengatakan setidaknya 126 perempuan diperkosa di dalam dan sekitar Minova sejak 20 November ketika tentara mundur dari serangan gerakan pemberontak M23 di ibu kota daerah Goma. Penjarahan yang meluas pundilaporkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar