1. Maafkan dan lupakan
Pertama yang harus dilakukan adalah lupakan perceraian Anda dengan cara memaafkan diri dan pasangan. Entah apa yang menjadi alasan perceraian tersebut, Anda pasti akan merasa terbebaninya. Keadaan ini akan membuat seseorang yang mengalaminya ingin melampiaskan. Segala amarah, depresi dan frustasi dapat diatasi dengan cara berbicara pada teman terdekat dan menangislah jika itu dibutuhkan. Mungkin Anda juga bisa menuangkan perasaan yang terjadi dalam bentuk tulisan sehingga merasa lebih baik.
2. Jika perlu, lakukan konseling
Anda perlu menjumpai dan meminta bantuan penasihat perkawinan, jika tidak bisa mengatasi kasus perceraian yang terjadi. Anda juga bisa bergabung dengan sebuah kelompok yang peduli dengan perceraian di sekitar lingkungaan terdekat.
3. Buatlah tujuan baru
Tentukan tujuan baru seperti memilih makanan sehat, olahraga rutin, dan melakukan perawatan diri. Tidak perlu melakukan semuanya dalam satu waktu, sebaiknya dimulai dengan melakukan satu hal kemudian dilanjutkan dengan hal lainnya, begitu seterusnya. Lakukan secara bertahap.
4. Mulai bergaul dengan wanita lajang
Jika Anda kehilangan kontak teman-teman Anda yang masih lajang, maka mulailah kembali berkomunikasi dengan mereka. Pastikan bahwa Anda melakukan sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan saat menikah dulu. Rencanakan membuat pesta di rumah Anda dengan mengundang semua teman-teman dekat Anda untuk bergembira.
5. Bersikaplah positif
Jangan terus meratapi berakhirnya pernikahan Anda. Menangis dan mengurung diri untuk beberapa hari boleh saja jika dibutuhkan. Tapi saat Anda merasakan kondisi yang lebih baik, maka lupakan itu dan optimislah untuk kehidupan selanjutnya. Perceraian hanya bagian kisah yang harus dilewati. Anda bisa memulai semuanya dari awal lagi untuk kebahagiaan dan kesuksesan diri Anda. Hidup pasti memiliki sebuah tantangan, tapi bukan untuk sebuah kehidupan yang menarik. Terimalah kenyataan dan berani untuk melanjutkan hidup Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar