Biasanya, saat pemerintah menaikkan harga BBM dibarengi kebijakan baru berupa program bagi warga miskin.
Tapi untuk kali ini, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjelaskan, penaikan harga BBM kali ini tidak akan dibarengi program khusus bagi mereka yang terkena dampak penaikan harga BBM tersebut.
Bahkan pemerintah malah akan menghapuskan bantuan langsung tunai (BLT).
Hal ini disampaikan Agung Laksono, Sabtu (27/4), saat meninjau kesiapan gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) VII Sulawesi Selatan dan Barat untuk menampung lebih banyak beras.
Alasannya, pascapenaikan harga BBM nanti pemerintah akan memperluas cakupan dan mempercepat penyaluran dan pelaksanaan beras miskin (Raskin) bagi rumah tangga miskin.
"Tidak hanya itu. Beasiswa bagi pelajar dan program keluarga harapan juga dipercepat," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar