Mulanya, para pejabat kota itu, seperti Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Ketua DPRD Kota Magelang Muh Hasan Suryoyudho, Sekda Sugiharto, serta Forum Pimpinan Daerah masing-masing beserta istri melakukan kirab dari halaman masjid besar Kauman menuju Alun-Alun Magelang.
Semua tamu undangan dan pelaku upacara mengenakan pakaian adat Jawa dan saat pelaksanaan upacara dari aba-aba komandan upacara hingga sambutan wali kota menggunakan bahasa Jawa.
Setelah itu dipertontonkan tarian khas Kota Magelang yakni tari undhuk dan tari kreasi baru Magelang Berhias yang menggambarkan Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga masuk dalam tahapan menata dan berhias.
Kedua tahapan ini dimaksudkan sebagai Kota Jasa yang maju, profesional, sejahtera, mandiri dan berkeadilan.
Warga yang sudah menunggu di luar pagar langsung menyerbu dan berebut dua gunungan getuk dan gunungan hasil bumi setelah wali kota memberikan aba-aba gunungan untuk direbutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar