Selasa, 16 April 2013

50 Tahun Konflik Papua Belum Tuntas

50 Tahun Konflik Papua Belum Tuntas - Penggagas Dialog Jakarta-Papua yang juga ketua Sekolah Tinggi Theologia Fajar Timur (STFT) Jayapura Pater Neles Tebay berpendapat, meski pemerintah telah berupaya memberikan perhatian terhadap Papua, hingga saat ini konflik vertikal antara pemerintah dan masyarakat Papua belum juga tuntas.

Berbicara dalam diskusi publik dialog Jakarta-Papua di aula STFT, Senin (15/4), Neles Tebay mengemukakan, tahun 2013 ini menjadi tahun khusus buat orang Papua, karena konflik Pemerintah dan orang  asli Papua memasuki 50 tahun atau Tahun Yubelium Konflik Papua, sejak Papua masuk ke dalam bingkai Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI)  pada 1 Mei 1961.

Menurut dia, masih adanya konflik di Papua dapat dilihat dari  adanya pengibaran bendera Bintang Kejora, adanya tuntutan Merdeka dan referendum, serta masih adanya stigma separatis yang dikenakan secara khusus kepada orang asli Papua dan masih adanya aksi kekerasan terhadap warga sipil serta masih adanya penembakan dari orang tidak dikenal hingga saat ini.

“Pemerintah menerapkan tiga cara untuk menyelesaikan masalah Papua yakni, Penegakan hukum,  operasi militer dan penerapan UU No 21 tahun 2001,” kata Neles Tebay.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar