Kamis, 07 Februari 2013

Beyonce Dikritik Penyayang Binatang

Diva pop dunia Beyonce menuai kesuksesan lewat penampilannya di acara Super Bowl 2013 yang digelar beberapa waktu lalu. Malam itu, Beyonce tampak seksi dengan jumpsuit kulit berwarna hitam yang dipadukan dengan bahan brokat sebagai celana pendeknya. Meski banyak yang memuji penampilannya, namun organisasi pembela hak binatang di Amerika yaitu People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengkritik pedas Beyonce.

Kostum panggung serba hitam yang dirancang Rubin Singer tersebut dikabarkan terbuat dari bahan kulit yang berasal dari kulit ular piton dan iguana. PETA mengatakan mode saat ini mengarah pada bahan yang lebih manusiawi.

“Kami berani ambil taruhan jika Beyonce melihat video kami dia tidak akan mau lagi mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit ular, biawak, kelinci ataupun binatang lain yang mati mengenaskan. Mode saat ini berkembang ke arah pilihan yang manusiawi, dan pakaian Beyonce di Super Bowl menunjukkan ia lupa akan hal tersebut,” ujar PETA lewat pernyataannya seperti dikutip Huffington Post, Rabu (6/2).

Pihak Beyonce sendiri belum memberikan pernyataan atas kritikan PETA tersebut. Sementara organisasi yang cinta binatang tersebut meragukan Beyonce sejalan dengan prinsip PETA agar tidak lagi memakai kulit dari kulit binatang mengingat pada bulan lalu Beyonce juga memakai mantel bulu dari Christian Dior yang juga berasal dari bulu binatang asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar