Namun, tragedi rusaknya ponsel bisa dikurangi jika memakai ponsel pintar (smartphone) Xperia Z dari Sony. Handset yang satu ini memang tidak dapat dipakai menyelam. Akan tetapi, dapat diandalkan saat ponsel terjatuh di kolam, botol berisi air atau terkena hujan.
Selain tahan air, acang (gadget) berlayar 5 inci itu juga tahan debu. Ketahanannya terhadap air dan debu didukung oleh kaca film penahan pelindung yang dipasang di bagian atas dan bawah perangkat.
Soal performa, Xperia Z juga bisa diandalkan. Berbekal prosesor Snapdragon S4 Pro, perangkat bisa melaju dengan kecepatan mencapai 1,5GHz. Sistem operasinya, Android versi 4.1 (Jelly Bean) dan dapat diperbarui ke versi 4.2.
Satu lagi keunggulannya, handphone memiliki kamera yang resolusinya tinggi, yaitu mencapai 13 megapiksel. Dengan resolusi setinggi itu, ditambah layar berkualitas tinggi (high definition), pengguna semestinya bisa mendapatkan foto yang tajam dan detail.
Tidak ketinggalan, Sony memasang pula teknologi near field communication (NFC) dan mode battery stamina. Teknologi NFC memungkinkan pengguna menjadikan handset-nya sebagai remote control TV. Mode battery stamina membuat baterai dapat menyala lebih lama, bahkan hingga empat kali.
Notifikasi dari aplikasi seperti Facebook atau Twitter yang terlalu sering berpartisipasi menguras baterai. Nah, dengan mode battery stamina akan otomatis mematikan fungsi notifikasi saat layar dalam kondisi mati atau ponsel sedang tidak digunakan. Meski begitu, pengguna dapat memilih aplikasi apa saja yang mereka butuhkan notifikasinya.
Rencananya, Sony akan meluncurkan Xperia Z pada Juni mendatang
>>> sumber <<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar