Survei terhadap lebih dari 600 direksi itu menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mempertimbangkan hak-hak orang lain dan mengambil pendekatan kooperatif dalam pengambilan keputusan. Pendekatan tersebut diterjemahkan menjadi kinerja yang lebih baik untuk perusahaan mereka.
Di sisi lain, para direksi lelaki yang merupakan 75% dari sampel survei lebih memilih membuat keputusan menggunakan aturan, peraturan, dan cara-cara tradisional dalam berbisnis atau bergaul."Kami menemukan bahwa perusahaan dan koorporasi yang memiliki lebih banyak perempuan pada jajaran direksi mereka memiliki hasil yang lebih baik," jelas Chris Bart, salah satu peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar