Film terbaru produksi Bollywood Ek Thi Daayan dikritik oleh kelompok hak perempuan yang menyebut film itu sebagai sebuah kemunduran dan mempromosikan pemburuan tukang sihir.
Ilmu hitam dan hantu memang kerap diangkat menjadi tema di Bollywood, November lalu, film Talaash dirilis. Film yang dibintangi Amir Khan itu mengisahkan petualangan polisi yang dibantu makhluk gaib untuk menyelesaikan sebuah kasus.
Dua bulan sebelumnya, sutradara kenamaan India Mahesh Bhatt memproduksi film horor berjudul Raaz 3 yang mengisahkan tentang seorang aktris yang menggunakan ilmu hitam untuk menghancurkan karier rivalnya.
Kala itu, Bhatt mengatakan, "Selama kita masih akrab dengan mitologi dan kisah itu terkait dengan zaman modern maka apa apa yang Anda sebut tahayul akan selalu menarik. Mitologi akan selalu bergema di hati para penggemar film."
Namun, aktivis perempuan Madhu Mehra menyebut sejumlah film Bollywood itu juga mempromosikan perburuan penyihir yang bisa menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan.
"Membuat film berdasarkan mitologi boleh-boleh saja. Saya bahkan mendorong agar kreativitas tetap ada. Namun, saat Anda membuat film yang menampilkan kekerasan terhadap perempuan dan menganggap hal itu biasa maka hal itu tidak bisa diterima," tegasnya.
Meski bagi mayoritas warga film tentang penyihir itu hanya dipandang sebagai hiburan. Namun, bagi sebagian warga India yang tinggal di pedesaaan, film Bollywood kerap dipandang sebagai realitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar