Pembayaran tunggakan gaji keduanya, lanjut Hadiyandra akan diambil dari uang hasil penjualan tiket pertandingan Indonesia versus Arab Saudi di laga kedua Grup C Pra-Piala Asia, sabtu (23/3), di Gelora Bung Karno Jakarta.
Dari 69 ribu tiket yang dijual oleh panitia, PSSI mendapatkan Rp5 miliar dari penjualan tiket tersebut. Tetapi, PSSI diperkirakan hanya akan menerima sekitar Rp3 miliar karena harus membayar persiapan sebelum pertandingan dan juga potongan pajak.
"Ini merupakan komitmen dan salah satu langkah kami menjalankan kewajiban untuk memenuhi hak dari Nil dan Fabio yang sudah kami janjikan sebelumnya," ujarnya saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (27/3).
Hadiyandra mengakui, PSSI sudah menerima uang hasil penjualan tiket tersebut melalui rekening PSSI, tapi dirinya belum sempat mengecek berapa rincian total yang didapat oleh PSSI setelah uang tersebut dipotong oleh pajak.
Hadiyandra berharap uang hasil penjualan tiket tersebut cukup untuk membayar tunggakan gaji Nil dan Fabio selama 5 bulan, "Kami akan lihat, kalau dana itu cukup, akan kami lunasi. Kalau tidak, mungkin kami akan berikan beberapa persen dulu dan sisanya akan menyusul. Yang pasti pasti akan kami bayar," jelasnya.
Hadiyandra juga memastikan Surat Keputusan (SK) pemecatan Nil Maizar sebagai pelatih tim nasional akan segera keluar pada akhir bulan ini. SK tersebut, menurut Hadiyandra, akan menjelaskan posisi Nil setelah digantikan oleh Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas.
"Itu kewajiban yang tidak bisa dielakkan, itu akan kita bicarakan dan jelaskan posisi Nil di sini, sehingga Nil tidak terhambat pada langkah selanjutnya. Federasi pun tidak terberatkan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar