tendangNews - ApakahAnda memiliki anak yang gemar mamainkan game video? Meskipun
terkesan menghibur, game video yang mengandung cerita kekerasan memiliki
bahaya yang sama dengan obat terlarang. Hal itu terungkap dalam sebuah
penelitian yang dilansir Nydailynews.com
Penelitian yang dilakukan di Weill Cornell Medical College tersebut menyebutkan bahwa game video yang berisi kekerasan bisa menyebabkan anak
kecanduan dan mereka kemudian mengikuti aksi kekerasan tersebut.
"Ini (game video) mempengaruhi pusat kesenangan yang sama di otak yang
membuat orang ingin selalu kembali," kata Michael Fraser, psikolog
klinis di Weill Cornell Medical College
Senada dengan kesimpulan tersebut, Kimberly Young, psikolog dan pendiri
Center for Online and Internet Addiction di Bradford, Pennsylvania,
Amerika Serikat, menyebut bahwa perilaku pada kecanduan alkohol dan
internet memiliki pola yang sama.
"Anak-anak adalah yang paling rentan terhadap kecanduan gim video dan
mereka bisa berubah jadi agresif ketika 'obat' (game video) mereka
diambil. Anak-anak bisa menjadi kasar, baik secara fisik maupun verbal,"
ungkap Young.
Selain itu, Young juga menemukan bahwa kecanduan game video, terutama
yang berisi kekerasan, pada anak memicu perilaku agresif dan
mengakibatkan masalah mental lainnya termasuk kecemasan, depresi, dan
kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar