Sabtu, 26 Januari 2013

Pemprov DKI Upayakan Fasilitas Komplet untuk Pengungsi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi warga korban banjir yang mengungsi ke rumah susun Marunda. Meski sedikit terganjal, ia mencoba cari solusi lain dengan merangkul pihak swasta untuk ikut andil di dalamnya melalui program corporate social responsibillity (CSR).
Basuki mengatakan, warga korban banjir akan diberi fasilitas komplet mulai dari kasur, pakaian, lemari, televisi, sampai kulkas. Walau begitu, fasilitas itu hanya diberikan cuma-cuma selama masa pengungsian.

"Kita kasih semuanya, siapa yang enggak mau? karena tinggal bayar uang sewa rusun sekitar Rp 400.000," kata Basuki seusai mengukuhkan pengurus Junior Chamber International (JCI) Indonesia, Jumat (25/1/2013) malam di Balaikota DKI Jakarta.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dirinya berpikir bahwa televisi dan kulkas termasuk kebutuhan utama untuk semua orang. Namun, usulan tersebut tak disetujui oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang akhirnya membuat Pemerintah Provinsi DKI tak memiliki hak untuk memenuhi itu dengan dana cadangan yang jumlahnya sekitar Rp 850 miliar.

"Kita tetap akan sediakan. Tapi tidak bisa pakai dana darurat. Tidak bisa karena televisi sama kulkas dianggap bukan kebutuhan, sedangkan tafsiran saya, orang Jakarta enggak bisa lagi hidup tanpa televisi dan kulkas," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar