Minggu, 13 Januari 2013

Pemkab Klungkung Siapkan Rp142 Juta Tangani Flu Burung

Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menyiapkan dana ratusan juta untuk penanganan kasus flu burung termasuk penggantian dana untuk depopulasi unggas menyusul di daerah ini sudah positif terjangkit flu burung.

"Kami sudah anggarkan dari dana APBD Rp142 juta untuk penanganan kasus flu burung termasuk penggantian unggas yang terkena depopulasi," ujar Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, IGN Badiwangsa saat dihubungi, Sabtu (12/1).

Untuk depopulasi unggas, kata Badiwangsa, pihaknya menjatahkan dana untuk unggas 1000 ekor, yang terdiri dari 500 ekor unggas dewasa dan 500 ekor unggas muda. "Untuk unggas dewasa kita anggarkan penggantian dana Rp40 ribu per ekor, sedangkan yang muda atau kecil Rp25 ribu per ekor," jelas Badiwsangsa.

Bila nantinya kasus flu burung berlanjut dan  makin meluas, pihaknya akan mengajukan anggaran tambahan dari pemerintah pusat.

Badiwangsa menjelaskan, setelah sekitar 300 ekor itik mati terjangkit flu burung di Desa Takmung, belakangan juga telah memusnahkan puluhan ekor itik yang sudah sakit dan terkena gejala klinis flu burung. "Peternak sudah dengan sukarela memusnahkan sekitar itik yang sudah kena gejala klinis flu burung," ujar Badiwangsa.

Untuk pencegahan agar tak semakin meluas, pihak Dinas Peternakan sudah menggencarkan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar tradisional maupun sentra-sentra peternakan unggas seluruh kecamatan di Klungkung. "Kami juga menyiapkan anggaran vaksinasi untuk 50 ribu ekor unggas," ujarnya.

Anggaran Rp 142 juta itu selain untuk penggantian depopulasi unggas, juga untuk vaksinasi serta penyemprotan desinfektan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar