Sepuluh gajah langka Asia ditemukan mati di kawasan Sabah, Malaysia.
Otoritas setempat menduga kematian hewan berbelalai panjang ini
disebabkan racun tikus.
Departemen Satwa Liar Sabah mempublikasikan foto-foto gajah jenis Pigmi
Borneo yang mati di Hutan Simpan Gunung Kara, Rabu (30/1). Keempatnya
mati sepekan lalu, sementara gajah lainnya dua hari berselang. Tujuh
gajah yang tewas adalah betina dan tiga lainnya jantan berusia antara
tiga hingga 20 tahun.
Kepala Departemen Satwa Liar Sabah, Laurentius Ambu, mengatakan hasil
penyelidikan sementara menunjukkan kesepuluh gajah mati karena memakan
racun tikus. Dari hasil autopsi, ditemukan kegagalan organ pada mayat
gajah.
Organisasi Pencinta Lingkungan World Wild Fund atau WWF memperkirakan
saat ini terdapat 1500 gajah Pigmi Borneo yang berhabitat di Sabah.
Pigmi Borneo adalah jenis satwa yang hampir punah dan masuk daftar hewan
dilindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar