Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil verifikasi faktual partai politik 2014 pada 7 Januari 2013, besok.
Namun, Komite Pemilih Indonesia (TEPI) mengklaim telah mengetahui hasil partai politik yang lolos verifikasi faktual tersebut.
Koordinator TEPI, Jeirry Sumampow mengatakan bahwa peserta pemilu
2014 sebanyak 10 parpol. Kesepuluh parpol itu adalah mereka yang lolos
verifikasi administrasi KPU. Sembilan partai lolos adalah parpol yang
kini berada di parlemen dengan penambahan Partai Nasdem.
"Dari hasil verifikasi parpol itu yang lolos hanya 10 partai,
sembilan partai yang di parlemen dan satu partai baru yaitu Nasdem,"
kata Jeirry saat jumpa pers di Cikini, Jakarta, Minggu (6/1/2013).
Jeirry menjelaskan, partai yang lolos verifikasi administrasi namun
gagal dalam verifikasi faktual yakni Partai Persatuan Nasional (PPN),
Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN),Partai Bulan Bintang (PBB), Partai
Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia
(PKPI) dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
"Jadi sesuai data ini PBB tidak lolos di empat propinsi, PDP itu di
21 propinsi, PKPI di enam propinsi, PKBIB di 20 propinsi, PPRN di 12
propinsi dan PPN di enam propinsi, kalau ada partai secara propinsi tak
lolos dan parpol yang bersangkutan tidak akan lolos di tingkat
nasional," katanya.
Sedangkan, kata Jeirry, 18 parpol yang diminta DKPP untuk
diverifikasi faktual bernasib sama. Parpol tersebut tidak lolos dalam
verifikasi faktual. Sebab, 18 parpol itu tidak ada di semua provinsi itu
mulus artinya tidak semua lolos.
"Karena jika di salah satu provinsi saja tidak lolos, maka itu tidak
bisa diloloskan. Syarat kepengurusan dan syarat keanggotaan di tingkat
provinsi dan kabupaten kota," jelas Jeirry.
Jeirry menjelaskan, data tersebut didapat dari berbagai sumber
seperti relawan, jaringan KPU provinsi, Panwaslu serta pemberitaan media
lokal.
"Sumber parpol yang masuk ke kami, juga kami perhitungkan dan kami rekap," katanya.
Menurutnya, laporan yang ia publikasikan hari ini merupakan kontrol
bagi KPU. Ia pun berharap keputusan KPU soal parpol yang lolos tidak
berbeda dengan yang ia laporkan hari ini.
"Besok KPU akan umumkan hasil secara final siapa parpol yang jadi
peserta Pemilu 2014, kami lakukan ini sebagai alat kontrol bagi KPU
supaya hasil yang diputuskan besok tidak ada perubahdan dengan yang
sudah direkapitulasi di 33 propinsi karena masih ada kemungkinan KPU
main mata dengan parpol tertentu kalau tidak dikontrol," tukasnya.
http://www.tribunnews.com/2013/01/06/ini-10-partai-peserta-pemilu-2014-versi-lsm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar