Rossi yang kembali membela Yamaha, tampil mengesankan di seri pertama di Qatar dengan menduduki peringkat kedua. Namun di GP Amerika pembalap Italia tersebut hanya menempati peringkat keenam.
"Jerez akan menjadi lomba yang penting. Saya yakin dan berharap kami bisa sangat cepat seperti saat melakukan tes disana," ungkap Rossi, Selasa (30/4).
Ia menambahkan, Sirkuit Jerez dan juga La Mans serta Mugello merupakan tempat yang cocok untuk karakter motor Yamaha. Ia yakin Yamaha akan mendapat hasil bagus di sirkuit tersebut.
"Namun kami masih harus melakukan sesuatu terutama dalam set up motor," ungkapnya.
Sedangkan rekan setim Rossi di Yamaha Jorge Lorenzo menegaskan tidak akan mengubah gaya membalapnya terkait ancaman pembalap muda Repsol Honda Marc Marquez yang agresif di lintasan.
Marquez yang tampil luar biasa di Qatar dan Amerika, kini memiliki 41 poin, sama dengan Lorenzo. Marquez bahkan disebut sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP di akhir musim.
"Saya tidak akan mengubah gaya saya. Kadang Anda merasa kuat, kadang tidak. Dalam situasi seperti ini lebih baik adalah tetap berkepala dingin dan menuntaskan balapan sebaik mungkin," ungkap juara dunia MotoGP tahun lalu tersebut seperti dikutip autosport.com.
Sementara itu, Karel Abraham menyatakan akan mencoba untuk bisa tampil di Jerez setelah mengalami kecelakaan di kualifikasi GP Amerika.
Akibat kecelakaan tersebut, pembalap Rep Ceko yang membela tim Cardion AB Motoracing tersebut mengalami patah tulang selangka.
"Saya ingin kembali ke lintasan secepat mungkin. Saya akan mencoba kembali mengendarai motor di Jerez dan lihat apa yang akan terjadi," ungkap Abraham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar