tendangNews-Korea Utara menuding Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan
serangan terhadap jaringan internet Pyongyang. Laporan kantor berita
Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), Jumat (15/3),
mengatakan jaringan internet yang dioperasikan oleh negara tersebut
telah mengalami serangan intensif dan terus-menerus.
Meski KCNA tidak merinci lebih jauh serangan tersebut, Korut
menyatakan akan menghadapi bentuk-bentuk provokasi apapun. Pyongyang
menganggap penting serangan itu karena terjadi saat AS dan Korsel
menjalankan latihan perang bersama.
"Kita tidak akan tinggal diam terhadap serangan dunia maya yang
dilancarkan oleh musuh-musuh kita yang telah mencapai titik mengerikan
dan merupakan bagian dari rencana lebih besar untuk melumpuhkan Korea
Utara," demikian laporan KCNA.
Sebagaimana diketahui, AS dan Korsel awal pekan ini memulai program
latihan rutin Key Resolve dan Foal Eagle yang berlangsung setiap tahun.
Kedua negara sekutu itu telah berulang kali mengatakan bahwa
latihan-latihan dirancang untuk menghalau serangan dari Korut.
Korut pun mengancam akan berperang habis-habisan sebagai reaksi atas
latihan militer bersama yang sedang dijalankan lawan-lawannya.
Laporan soal serangan dunia maya untuk pertama kalinya muncul pada Rabu
lalu, ketika kantor berita Rusia mengatakan akses terhadap internet di
Korut diblok.
Di masa lalu, Korut dituduh melakukan serangan dunia maya terhadap
berbagai laman di Korsel dan AS. Tapi, untuk pertama kalinya Korut
menuduh kekuatan-kekuatan asinglah yang telah menyerang jaringan
internetnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar