Drama komedi Amerika Serikat (AS), yang mengolok-olok industri seks
Thailand membuat marah pemerintah negara tersebut dan berusaha menutup
videonya di Internet, kata menteri kebudayaan Thailand pada Senin (4/2).
Drama komedi itu pada acara Saturday Night Live adalah parodi iklan
untuk kursus bahasa Thailand oleh perusahaan Rosetta Stone, yang
menunjukkan seorang pria diam-diam belajar kalimat untuk digunakan di
kehidupan malam terkenal di Thailand, seperti, "Buka pakaianmu." Menteri
Kebudayaan Sonthaya Kunploem tidak senang.
"Sketsa itu menyalahartikan Thailand dan rakyatnya," kata Sonthaya.
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memberitahu
Amerika Serikat bahwa itu menghina dan kami meminta kementerian
penerangan kami menghapus cuplikan tersebut."
Thailand, yang berpenduduk sebagian besar umat Buddha, sangat
konservatif, meskipun industri seksnya semarak dan sensornya sering
menyasar ketelanjangan di televisi dan media cetak. Pelacuran tidak sah,
meskipun tersebar.
Dalam drama komedi itu, pria dapat menggunakan kursus bahasa untuk
melafalkan kalimat, seperti, "Berapa?" dan "Apakah itu untuk seluruh
malam?"
Satu tokoh malu menegaskan ia belajar bahasa Thailand untuk usaha, dengan menyembunyikan wajahnya karena malu.
Acara komedi di jaringan NBC itu banyak dikecam di forum Internet, tapi
beberapa warga Thailand menyatakan pihak berwenang harus menghadapi
kenyataan. "Pemerintah berusaha menutup mata dan mengabaikan masalah,"
kata Thanachai Chomchurnjai dalam ruang obrol Internet, mengacu pada
pelacuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar