Iran meluncurkan sebuah jet tempur buatan dalam negeri yang disebut-sebut mampu hilang dalam radar, Minggu (3/2).
Jet tempur satu kursi ini diberi nama Qaher F313 dan merupakan desain
terbaru buatan militer Iran sejak mereka meluncurkan jet Azarakhsh di
tahun 2007.
Presiden Mahmoud Ahmedinejad dalam sambutannya mengatakan pesawat tempur
ini memiliki 'hampir semua fitur penting' yang terdapat dalam jet
paling mutakhir di dunia. Dia mengatakan: "Perkembangan kekuatan militer
bangsa Iran adalah ... untuk tujuan pencegahan dan pertahanan."
Dalam sebuah upacara peluncuran di dalam sebuah hangar di Teheran,
Ahmadinejad mengatakan dia memberi peringkat pesawat ini 'masuk dalam
jajaran jet tempur paling mutakhir di dunia'.
Gambar jet tempur yang dirilis televisi negara menunjukkan sebuah jet
baja abu-abu yang menurut Menteri pertahanan Iran Ahmad Vahidi dibangun
dengan menggunakan 'bahan bahan mutakhir' dan memiliki kemampuan
menghilang dari radar.
Upacara peluncuran ini bertepatan dengan perayaan 34 tahun revolusi
1979, yang mengganti pemerintahan syeh dukungan AS dengan rezim Islamis.
Ini bukan unjuk teknologi pertama Iran dalam beberapa pekan terakhir.
Sebelumnya Teheran juga mengklaim sukses mengirim monyet ke ruang
angkasa dengan roket Pishgam. Roket itu mampu mencapai ketinggian
sekitar 120 km untuk penerbangan sub-orbit.
Negara-negara Barat sendiri mengaku khawatir dengan program ruang
angkasa Iran itu yang akan digunakan untuk mengembangkan misil jarak
jauh dengan hulu ledak nuklir. Iran berulang kali membantah tengah
mengembangkan senjata nuklir dan bersikeras menyatakan program nuklir
mereka untuk kepentingan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar