Popularitas Line, layanan mobile messenger asal Korea,
meningkat begitu cepat. Baru hadir satu tahun lebih, pengguna layanan
ini diklaim akan menyentuh angka 100 juta pada akhir bulan Januari 2013.
Padahal,
Line baru mendapatkan 80 juta pengguna pada Desember 2012 yang lalu.
Ini berarti, Line bisa mendapatkan 20 juta pengguna baru hanya dalam
waktu 2 bulan saja.
"Sebenarnya ini sedikit terlambat. Kami
menargetkan mencapai 100 juta pengguna pada akhir tahun 2012 lalu.
Namun, pada akhir Januari 2013, kami yakin bisa mencapai 100 juta
pengguna," ungkap Simeon Cho, General Manager of Line Business Office,
NHN Corp, ketika berbincang dengan KompasTekno di Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Saat
ini, Simeon mengakui jumlah pengguna Line di Indonesia berkembang
begitu pesat. Dari bulan Oktober hingga Desember 2012, jumlah pengguna
dari Indonesia meningkat hingga 300 persen. Sayangnya, Simeon tidak bisa
memberikan angka yang pasti dari peningkatan tersebut.
Agar dapat terus bersaing di Indonesia dengan berbagai layanan messenger yang
sedang menjamur, Simeon telah menyiapkan beberapa strategi, salah
satunya adalah dengan menyiapkan konten asli asal Indonesia.
Salah
satu fasilitas yang banyak digemari di Line adalah Official Accounts.
Melalui fasilitas ini, para pengguna dapat mendapatkan informasi terbaru
dari artis yang terdaftar.
Nah, salah satu bentuk upaya
lokalisasi konten yang dimaksud oleh Simeon adalah melalui Official
Accounts ini. Untuk saat ini, sudah ada dua artis Indonesia yang
terdaftar, yaitu grup band Pee Wee Gaskins dan artis cantik Bunga Citra
Lestari.
"Dalam beberapa saat mendatang, Line akan menambah
beberapa artis lagi. Sudah ada beberapa artis yang masuk ke tahap akhir
perundingan. Apabila sudah final, kami akan mengumumkan siapa artis yang
dimaksud," jelas Simeon.
Selain itu, Line juga terkenal dengan
game-game yang menyertai aplikasi ini, seperti Line Pop dan Line
Bubbles. Untuk masa yang akan datang, Simeon berjanji untuk menghadirkan
aplikasi buatan lokal Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar