Sabtu, 19 Januari 2013

Menyoal Tiga Topik Panas Sepakbola Eropa

Sneijder, Lampard, dan Guardiola adalah tiga topik panas sepakbola Eropa saat ini yang kerap menimbulkan banyak pertanyaan, perdebatan, dan spekulasi.


Pep Guardiola sudah resmi ke Bayern Munich dan akan melatih raksasa Bavaria itu di musim 2013/14 mendatang. Namun apakah pelatih tersukses Barcelona ini benar-benar memilih klub yang tepat? Sementara itu, sang bintang redup FC Internazionale Wesley Sneijder masih tak mampu keluar dari permasalahannya setelah 'dibekukan' oleh Nerazzurri sejak awal musim ini.


Lain halnya dengan Frank Lampard. Meski terus menorehkan rekor bersama Chelsea, Lamps diberitakan sudah tidak punya masa depan di Stamford Bridge. Kolom Statistik Berbicara akan menyajikan data dan statistik ketiga nama besar sepakbola Eropa ini yang sedang menjadi topik hangat belakangan ini.

FCB Baru Bagi Pep
PEP DALAM ANGKA 
1 Debut Pep di musim 2008/09 mampu menghadirkan satu gelar pribadi sebagai Catalan of the Year Award 2009.
2 Dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super Eropa, dan dua Copa del Rey.
3 Hat-trick juara La Liga di musim 2008/09, 2009/10, dan 2010/11.
14 Mampu memenangi 14 gelar dari 19 kemungkinan trofi selama empat tahun kepelatihannya di Barca.
247 Mendominasi penguasaan bola di setiap 247 pertandingannya di Barcelona dengan rekor 179 kali menang, 21 kali kalah, dan sisanya imbang.

FC Bayern akan memiliki arsitek anyar yang merupakan pelatih tersukses FC Barcelona. Pep Guardiola telah didaulat sebagai pengganti Jupp Heynckes yang akan pensiun pada akhir musim ini.

Guardiola tentunya ingin mentransferkan kesuksesannya dari Catalan ke Bavaria. Namun, semudah itukah? Mengingat gaya permainan Bundesliga Jerman yang berbeda dari La Liga Spanyol, mengingat komposisi Bayern berbeda dengan Barca, dan mengingat FC Hollywood tak punya superstar sekelas Lionel Messi.

Namun, statistik Pep selama empat tahun bersama Blaugrana sama sekali tak boleh dikesampingkan. Bersama Pep, persentase kemenangan Barca sangat tinggi, yakni 72,4 persen.

“Kami berhasil meyakinkan Guardiola. Dia salah satu pelatih paling sukses di dunia. Kami yakin Pep akan membuat Bayern bersinar,” ungkap direktur eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge. Menarik untuk menyaksikan kiprah pelatih yang baru berulang tahun yang ke-42 pada Jumat (18/1) ini.

Kegelisahan Sneijder 

Tak ada pemain yang lebih gelisah di musim 2012/13 selain Wesley Sneijder. FC Internazionale memutuskan untuk tidak memainkannya lebih banyak sejak awal musim ini. Penyebabnya, Sneijder tak mau menandatangani kontrak baru yang disebutkan akan memangkas gajinya sebanyak 33 persen. Statusnya sebagai pemain Inter pun 'dibekukan'.

Sejak itulah perlahan La Beneamata mulai melupakan Sneijder dan bahkan menjadi pemain yang sulit dikontrak oleh klub lain. Hanya beberapa klub yang menginginkan serius berminat kepadanya seperti Anzhi Machackala dan Galatasaray.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar