Rabu, 09 Januari 2013

Back To 60, Lipstiknya Cetar Membahana

Mengawali tahun 2013, trend tata rias wajah dan rambut, kembali ke era tahun 1960-an. Jadi tampilan ala artis Marilyn Monroe dan Grece Kelly, akan kembali ditemukan.

Hal itu diungkapkan Eddy Rizaldy dari The Magic of Make Up, sambil menunjukkan empat model yang tampil dengan tema "Back To 60", Jumat (4/1/2013). "Meskipun kembali ke tata rias wajah dan rambut ke era 60-an, tampilan tetap terlihat baru dan semangat," jelas Eddy kepada Surya (Tribunnews.com Network).

Dalam tata wajah, era 60-an ditampilkan lagi dengan penggunaan shading atau rona pada bagian pipi. Tapi kali ini, untuk menunjukkan modernitas di tahun 2013, shading atau rona bayangan juga ditampilkan di bagian dagu. Riasan mata juga dibuat lebih tajam, dengan memberikan warna eye shadow yang hanya satu.

Polesan bibir atau lipstik, yang biasa merah lombok di era 60-an, sedikit dikurangi dengan tetap memakai warna merah. Tapi dengan merah darah. "Tetap cetar membahana, meski tidak semerah lombok," jelas Eddy.

Hal ini tak lepas dari kulit orang Indonesia yang berwarna cokelat. Kalau disamakan dengan era 60an yang sesungguhnya, akan kurang sesuai. Mengingat di tahun itu, trend-nya ditampilkan oleh para orang kulit putih atau bule.

Sehingga tidak bisa langsung diaplikasikan begitu saja pada orang Indonesia. Keuntungan lain, tata rias ini bisa membentuk wajah bulat menjadi lebih tirus. Sedangkan untuk tata rias rambut, rambut kerinting atau  curly akan digemari lagi. "Tapi curly dengan kombinasi. Agar memberi sedikit perbedaan. Seperti curly kecil dan curli sedang. Jadi tidak semua curly," jelas Eddy.

Tak hanya itu, kombinasi curly di bagian belakang, lurus di bagian poni juga tampil menarik dan beda. "Yang pasti di tahun 2013 ini, tidak akan mati gaya, meski pakai trend yang back to 60," tandas Eddy.

Empat model yang menampilkan trend tata rias wajah dan rambut inipun mampu menarik perhatian tamu, siswa dan fotografer yang datang di tempat Eddy.


>>> sumber <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar