Video untuk album tunggal "The Next Day" itu sempat dihapus sementara dari tayangan dengan pengumuman bahwa isinya melanggar ketentuan layanan YouTube, kata humas musikus tersebut.
Tayangan video itu juga menampilkan artis Perancis peraih Oscar, Marion Cotillard sebagai perempuan yang mempunyai stigmata (tanda bekas luka Kristus akibat penyaliban, di kedua telapak tangan, kaki, dan lambung), juga Gary Oldman --yang berperan sebagai pendeta yang mengutuk David Bowie.
Juru bicara dari perusahaan Google Inc -- pemilik YouTube -- mengatakan video tersebut dihapus tetapi kemudian dikembalikan ke laman dengan pembatasan hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
"Dengan jumlah video yang masuk ke tempat kami sangat banyak, kadang kami membuat kekeliruan. Ketika kami mendapat pemberitahuan bahwa video itu terhapus karena kekeliruan, kami bertindak secepatnya untuk memasangnya kembali," katanya.
Video "The Next Day" itu, yang ditulis, digubah dan dibintangi oleh David Bowie, juga disutradarai oleh Floria Sigismondi.
David Bowie menghentak penggemarnya dan industri musik pada Januari lalu karena secara tak terduga mengeluarkan album tunggal "Where We Are Now" dalam perayaan ulang tahun ke 66 dan mengumumkan bahwa album baru itu akan diedarkan pada Maret.
Album barunya tersebut, yang juga bertajuk "The Next Day", menempatkannya kembali pada papan atas penyanyi Inggris untuk yang pertama setelah 20 tahun.
David Bowie menjauh dari sorotan sejak mendapat serangan jantung dalam pertunjukan keliling tahun 2004 dan penampilan panggungnya yang terakhir adalah tahun 2006.
The Next Day, yang diproduksi oleh mitra lamanya, Tony Visconti, adalah karya pertama setelah album "Reality" --yang dilansir sepuluh tahun silam dan merupakan lagu pertama yang mencapai puncak tangga lagu sejak lagunya "Black Tie White Noise" tahun 1993.
nambah penasaran tuh :))
BalasHapusjelly gamat