Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan tujuan sosialisasi tertib lalu lintas dikarenakan tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara,” kata Rikwanto. Ia menambahkan selama operasi tertib lalu lintas yang dilakukan sejak 7 Mei lalu tercatat sebanyak 15 ribu teguran dan 5.000 pengendara ditindak. Operasi simpatik itu akan berakhir hingga 27 Mei nanti.
Selain ber-Gangnam style, polisi bersepeda dan bersepatu roda juga ikut menyosialisasikan tertib lalu lintas. “Sosialisasi ini juga akan terus digalakan dengan mengenalkan tanda-tanda rambu lalu lintas terhadap anak-anak usia dini,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar