Senin, 20 Mei 2013

Pertama di Dunia, Indonesia Temukan Pil KB Pria

Pertama di Dunia, Indonesia Temukan Pil KB Pria - Ilmuwan asal Indonesia Profesor Bambang Prajogo dari Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, telah menemukan pil kontrasepsi khusus untuk pria. Yang paling mengagumkan adalah, penemuan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di dunia.

Berkat Bambang, para istri yang masih ingin mengontrol kehamilan boleh sedikit merasa lega. Pasalnya, kini kewajiban untuk mengkonsumsi pil kontrasepsi tidak hanya ditanggung oleh perempuan, namun kewajiban tersebut kini bisa digantikan oleh pria.

Adalah Gendarussa, nama pil KB khusus pria yang ditemukan oleh Bambang. Nama Gendarussa sesuai dengan bahan baku utama obat ini yang menggunakan ekstrak tanaman perdu bernama gandarusa atau dengan nama latin Justicia gendarussa Burm.

Sejak tahun 1983, Bambang Prajogo sudah melakukan penelitian pada bidang reproduksi terutama untuk kaum pria.

"Sekitar tahun itu saya sedang meneliti obat herbal untuk reproduksi khusus pria, namun tahun 1985 ada informasi bahwa ada salah satu suku di pedalaman Papua yang menggunakan tanaman tersebut sebagai alat kontrasepsi," kata Bambang saat ditemui di Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya akhir pekan lalu.

Untuk mencegah kehamilan, Bambang mendengar kabar para pria Papua meminum rebusan daun gandarusa tiga puluh menit sebelum melakukan hubungan seksual.

"Namun karena pada waktu itu temuan masih bersifat empiris, maka saya memutuskan untuk melakukan penelitian atas kebenaran dari manfaat tanaman tersebut," kata Bambang.

Namun Bambang menampik ketakutan para pria yang enggan mengkonsumsi pil KB karena takut efek dari pil ini akan berlangsung secara permanen.

"Sekali lagi, pil ini tidak akan mengganggu kualitas sperma karena yang disasar hanyalah enzim. Selain itu, begitu berhenti mengkonsumsi pil ini maka kondisi sperma dan enzim akan kembali normal," jelas Bambang.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar