Presiden Amerika Serikat Barack Obama diambil sumpahnya untuk masa
jabatan kedua oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, Minggu (20/1)
waktu setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung singkat dan santai di Gedung Putih. "Saya
bersumpah bahwa saya akan sungguh-sungguh melaksanakan tugas sebagai
Presiden AS dan akan, dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi
dan mempertahankan Konstitusi AS, maka bantulah saya Tuhan," kata
Obama.
Roberts, yang tersandung ketika melantik Obama untuk masa jabatan
pertama pada 2009, membaca setiap baris sumpah jabatan dengan keras,
sebelum presiden AS itu mengulanginya dengan tangan kanan diangkat ke
atas dan tangan kiri berada di atas Alkitab milik keluarga.
Pada akhir acara pelantikan yang berlangsung kurang dari satu menit itu,
Obama memeluk istrinya dan anak-anak mereka, Malia, 14, dan Sasha, 11,
sebelum bercanda dengan putri bungsunya.
Obama akan diambil sumpahnya untuk masa jabatan kedua pada acara
kenegaraan di Gedung Capitol (DPR) AS pada Senin (21/1) waktu AS.
Sebelumnya pada pagi hari, Wakil Presiden Joe Biden diambil sumpahnya di
depan Obama di kediaman resminya, sebelum kedua pemimpin AS itu
meletakkan karangan bunga di Makam Tak Dikenal pada Upacara Nasional
Arlington.
Obama, 51, akan memulai masa jabatan kedua ketika terjadi perpecahan
partisan di Washington dan akan menghadapi krisis luar negeri yang
menguji pemerintahnya, termasuk program nuklir Iran dan militansi garis
keras yang bangkit kembali di kawasan Afrika Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar