Berdasarkan bukti arkeologi, jenis lesi merupakan masalah unik di era modern karena pada era prasejarah, lesi jarang ditemukan pada gigi manusia.
Beberapa ahli menyalahkan efek minuman berkarbonasi seperti cola dan cara menyikat gigi yang salah. Namun, peneliti lainnya menyalahkan kebiasaan orang masa kini yang kurang 'melatih' gigi, sebagaimana seharusnya gigi didesain. Peneliti mencoba menguji teori kedua dengan menciptakan cetakan gigi geraham melalui berbagai simulasi komputer.
Mereka kemudian menggunakan sidik jari untuk memindai pola di setiap gigi. Ketika gigi melakukan tekanan ke bawah, terjadi tekanan pada seluruh permukaan gigi yang mengakibatkan sedikit tambahan beban pada gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar