tendangNews - Memiliki anggota keluarga baru memang menjadi pengalaman yang
mendebarkan. Namun beberapa anak yang lebih tua tak siap menyambut adik
bayi. Ia menganggap si adik bayi sebagai pesaing untuk mendapatkan kasih
sayang ayah ibunya.
Nah, baiknya orangtua membantu anak menyesuaikan diri menyambut
kehadiran saudara baru. Usia dan perkembangan anak yang lebih tua akan
memengaruhi bagaimana dia bereaksi terhadap kehadiran saudara barunya.
Jika anak-anak yang lebih tua biasanya ingin bertemu saudara baru
mereka, anak-anak yang masih balita mungkin akan bingung atau marah.
Pertimbangkanlah cara-cara untuk membantu anak menyesuaikan diri, seperti:
• Anak berusia 2 tahun
Anak kecil mungkin belum sepenuhnya mengerti konsekuensi kehadiran
saudara baru mereka. Bicaralah dengan anak Anda tentang tambahan anggota
keluarga baru di rumah. Perlihatkan buku-buku bergambar tentang bayi
dan keluarga.
• Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun
Anak-anak pada usia ini mungkin merasa tidak nyaman ketika orangtua
membagi perhatian dengan bayi yang baru lahir. Jelaskan pada anak yang
lebih tua, bahwa bayi cenderung membutuhkan banyak perhatian.
Dorong keterlibatan si kakak dengan membawanya berbelanja persediaan
bayi atau memperlihatkan barang-barang miliknya yang mungkin akan
digunakan si adik. Bacakan cerita mengenai bayi, saudara dan saudari
pada si kakak.
Berikan ia boneka sehingga si kakak bisa berpura-pura menjadi pengasuh.
Perlihatkan foto-foto ia saat masih bayi sambil menceritakan kisah-kisah
tentang anak atau kelahirannya.
• Anak usia sekolah
Anak yang lebih tua mungkin merasa cemburu terhadap banyaknya perhatian
yang didapatkan adik bayi. Bicaralah dengan anak tentang kebutuhan bayi.
Tunjukkan beberapa keuntungan menjadi anak yang lebih tua, seperti bisa
tidur lebih akhir atau larut malam dan bisa bermain dengan banyak
mainan. Anda mungkin dapat memajang karya seni kakak di kamar bayi atau
memintanya membantu merawat si adik bayi. Biarkan dia menggendong bayi
di bawah pengawasan Anda.
Terlepas dari usia si kakak, pastikan bahwa ia mendapat perhatian
individual dari ibu dan ayah. Jika orangtua mengambil foto atau video,
sertakan juga si kakak di dalamnya. Ambil beberapa gambar atau video dia
sendiri, dan beberapa foto dia dengan adik bayi.
Pertimbangkan untuk menyiapkan hadiah kecil bagi si kakak, untuk menjaga
perasaannya ketika teman-teman atau kerabat Anda datang dengan membawa
bingkisan untuk si adik bayi.
Kadang si kakak mungkin mencoba mendapatkan perhatian orangtua dengan
cara melanggar peraturan, bahkan jika ia harus dihukum. Untuk
menghentikan perilaku itu, pujilah si kakak ketika ia berperilaku baik.
Jika orangtua menduga bahwa pelanggaran yang dilakukan anak semata-mata
ditujukan untuk mendapatkan perhatian Anda, pertimbangkanlah untuk
mengabaikan perilaku tersebut. Hal itu dapat mendorong anak mencari cara
yang lebih positif untuk mendapatkan perhatian ayah ibunya.
Perlu diketahui, saudara kandung kadang mengalami kemunduran ketika
kedatangan adik bayi, seperti melakukan kesalahan saat pelatihan
penggunaan toilet atau minum dari botol. Itu dilakukan untuk mendapatkan
perhatian.
Tidak perlu hukuman untuk jenis perilaku itu. Sebaliknya, berikan anak Anda lebih banyak cinta dan pengertian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar