tendangNews-Belum lagi hilang ketakutan warga di Kabupaten Muarojambi, Batanghari,
termasuk sebagian warga di pinggiran Kota Jambi, harimau Sumatra
(panthera tigris sumatrae) kembali bermunculan dan meresahkan warga.
Kali ini, kemunculan satwa langka sangat dilindungi tersebut terlihat di
kawasan hutan dekat permukiman warga di perbatasan Kabupaten
Merangin-Kabupaten Kerinci, dan warga di kecamatan Merelung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi.
Tidak ada korban yang jatuh, namun kemunculan harimau di luar habitatnya
tersebut membuat warga, khususnya petani di dua wilayah tersebut,
ketakutan dan tidak berani keluar rumah, terutama pada saat subuh, sore,
dan malam hari.
Menurut pemuka masyarakat di Merelung, Edi Suharno,45, harimau
diperkirakan sepanjang 1,5 meter, Senin sore sekitar pukul 16.00
terlihat
oleh pencari kayu dekat kawasan berhutan di KM 73, Kecamatan Merelung, Kabupaten Tanjungjabung Barat.
“Masalah kemunculan harimau di Merelung menjadi topic pembicaraan warga
di warung-warung saat ini. Belum mengganggu warga, saya perkirakan
harimau keluar habitatnya di Taman Nasional Bukit Tigapuluh karena
kesulitan makanan. Mungkin dia mengincar hewan ternak warga,” kata Edi,
Selasa (12/3).
Keresahan akibat kemunculan harimau dialami warga beberapa desa yang
berdomisili di daerah Muaraemat, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten
Kerinci – yang berbatasan dengan Kabupaten Merangin. Sosok harimau,
sering dilihat warga berkeliaran di pinggiran desa yang berdekatan
dengan kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Tri Siswo Hardjo
sudah memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki kebenaran informasi
tentang kemunculan harimau di lokasi–lokasi tersebut.
Sedangkan mengenai upaya penangkapan terhadap satu ekor harimau yang
menerkam lima warga dalam penjelajahannya semenjak awal Februari 2013
dari Kabupaten Tanjungjabung Barat sampai Ke Kabupaten Muarojambi dan
Kabupaten Batanghari, menurut Tri Siswo masih dalam pengejaran petugas
BKSDA Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar