tendangNews-Anak-anak zaman sekarang lebih cepat dewasa. Masa kanak-kanak mereka selesai pada usia 12 tahun.
Demikian pendapat kaum ibu di Inggris dalam situs internet Netmums. Menurut mereka, anak-anak di masa kini mendapat tekanan kuat untuk berkembang lebih cepat.
"Irama kehidupan modern terlalu cepat sampai mengambil masa kanak-kanak yang amat berharga," tutur Siobhan Freegard, pendiri Netmums.
"Anak tidak ingin lagi dilihat sebagai anak-anak walaupun sebagai orang tua, kita tahu mereka masih anak-anak," tambahnya.
Menurutnya, anak perempuan di usia 12 tahun sudah khawatir dengan
penampilan mereka. Sementara anak laki-laki ditekan untuk berperilaku
macho meski usia mereka masih terlalu belia.
Freegard mengatakan masyarakat perlu memiliki pemikiran radikal melihat
kembali masa kanak-kanak dan melindungi mereka. Sebab, masa anak-anak
itu berharga. Jadi jangan memberi tekanan agar mereka tumbuh dengan amat
cepat.
"Anak perlu waktu untuk tumbuh dan dewasa secara emosional agar bisa menghadapi kehidupan yang mereka hadapi," ujarnya
Situs Netmums menanyakan pandangan kepada anggota komunitasnya
dan mendapat lebih dari 1.000 jawaban. Sebagian besar, sekitar dua
pertiga, berpendapat bahwa masa kanak-kanak kini berakhir pada usia 12
tahun. Sepertiga bahkan berpendapat lebih muda lagi, yaitu 10 tahun.
Temuan Netmums menjadi petunjuk lain tentang kekhawatiran atas pengaruh budaya modern global yang dinilai banyak mengeksploitasi seks.
"Anak perlu waktu untuk tumbuh dan dewasa secara emosional agar bisa menghadapi kehidupan yang mereka hadapi," jelas Freegard.
Kekhawatiran akan berkembangnya budaya seks dalam kehidupan modern juga
sudah diungkapkan oleh penasehat kantor perdana menteri Inggris untuk
urusan anak-anak.
Claire Perry, yang juga anggota parlemen, memperingatkan anak yang
mengakses materi yang tidak tepat di situs internet melalui telepon
genggamnya.
Sementara anggota parlemen lainnya, Diane Abbott, menyerang hal yang disebutnya sebagai 'pornofikasi' kaum muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar