tendangNews-Permasalahan yang mengundang konflik biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan dalam keluarga sekalipun. Adanya konflik sebaiknya
tidak membuat hubungan semakin renggang, atau justru saling bermusuhan.
Ada beberapa cara untuk meredam konflik di keluarga, seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut:
1. Sebisa mungkin jangan libatkan orang lain dalam masalah keluarga Anda. Meskipun ada beberapa di antaranya yang menggunakan orang sebagai mediator, hal tersebut sebenarnya bisa memperkeruh suasana.
2. Bersikaplah dewasa, jangan menambah kericuhan dengan menjadi orang yang memanas-manasi keadaan menjadi lebih kacau. Usahakan untuk tetap tenang, sehingga Anda bisa memikirkan jalan keluar yang terbaik.
3. Duduk bersama dengan anggota keluarga, kemudian kemukakan pendapat masing-masing mengenai konflik yang sedang terjadi. Hargai setiap pendapat yang disampaikan oleh anggota keluarga lainnya. Dengan demikian, Anda dan keluarga bisa merumuskan masalah yang terjadi, sehingga kemudian bisa mengetahui apa saja langkah dalam penanganannya.
4. Saat sedang mengalami konflik dalam keluarga, Anda disarankan untuk selalu berkata jujur. Kejujuran mungkin tidak dihargai oleh anggota keluarga lainnya, tapi bisa meredakan stres dalam menyembunyikan perasaan Anda.
5. Jika Anda memang bersalah, jangan terlalu banyak membela diri dan justru menyalahkan pihak lainnya. Terima dengan besar hati persoalan tersebut.
6. Anda juga perlu melakukan pendekatan personal kepada anggota keluarga. Anda harus menerapkan metode yang berbeda untuk setiap orang jika sedang melakukan pendekatan demi mendapatkan solusi yang tepat.
7. Jika Anda memiliki ide untuk jalan keluar yang terbaik, Anda bisa memberikan saran kepada mereka agar konflik dalam keluarga tersebut segera diselesaikan dengan baik tanpa ada yang merasa tersakiti. Namun jangan bersikap seolah-olah Anda yang paling mengetahui segalanya.
Ada beberapa cara untuk meredam konflik di keluarga, seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut:
1. Sebisa mungkin jangan libatkan orang lain dalam masalah keluarga Anda. Meskipun ada beberapa di antaranya yang menggunakan orang sebagai mediator, hal tersebut sebenarnya bisa memperkeruh suasana.
2. Bersikaplah dewasa, jangan menambah kericuhan dengan menjadi orang yang memanas-manasi keadaan menjadi lebih kacau. Usahakan untuk tetap tenang, sehingga Anda bisa memikirkan jalan keluar yang terbaik.
3. Duduk bersama dengan anggota keluarga, kemudian kemukakan pendapat masing-masing mengenai konflik yang sedang terjadi. Hargai setiap pendapat yang disampaikan oleh anggota keluarga lainnya. Dengan demikian, Anda dan keluarga bisa merumuskan masalah yang terjadi, sehingga kemudian bisa mengetahui apa saja langkah dalam penanganannya.
4. Saat sedang mengalami konflik dalam keluarga, Anda disarankan untuk selalu berkata jujur. Kejujuran mungkin tidak dihargai oleh anggota keluarga lainnya, tapi bisa meredakan stres dalam menyembunyikan perasaan Anda.
5. Jika Anda memang bersalah, jangan terlalu banyak membela diri dan justru menyalahkan pihak lainnya. Terima dengan besar hati persoalan tersebut.
6. Anda juga perlu melakukan pendekatan personal kepada anggota keluarga. Anda harus menerapkan metode yang berbeda untuk setiap orang jika sedang melakukan pendekatan demi mendapatkan solusi yang tepat.
7. Jika Anda memiliki ide untuk jalan keluar yang terbaik, Anda bisa memberikan saran kepada mereka agar konflik dalam keluarga tersebut segera diselesaikan dengan baik tanpa ada yang merasa tersakiti. Namun jangan bersikap seolah-olah Anda yang paling mengetahui segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar