Sabtu, 16 Februari 2013

Lompatan CR7 Ternyata Lebih Tinggi dari Pemain NBA

Gol Cristiano Ronaldo ke gawang David De Gea berhasil menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan saat menjamu Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2) dini hari waktu Indonesia barat. Namun, bukan itu yang menjadi perhatian pecinta sepakbola.

Saat mencetak gol, Ronaldo terlihat melompat tinggi sebelum menyundul bola hasil umpan Angel Di Maria. Bahkan, kamera menangkap bahwa lutut Ronaldo sejajar dengan kepala Patrice Evra. Itu sudah bisa menjadi gambaran betapa tingginya lompatan Ronaldo yang menuai pujian dari berbagai pihak.

Kekuatan lompatan Ronaldo ini sudah pernah dipelajari oleh Castrol Edge Rankings pada 2011. Mereka menemukan bahwa lompatan CR7, panggilan Ronaldo, lebih tinggi dari rata-rata pemain basket di ajang NBA. Ketika Ronaldo melompat, dia menghasilkan tenaga lima kali lebih besar dari kekuatan cheetah sedang berlari. Demikian dinukil dari Daily Mail.

Tenaga ini memungkinkan Ronaldo melompat setinggi 44 centimeter di udara dari posisi berdiri dan 78 centimeter jika diawali dengan berlari, atau tujuh centimeter lebih tinggi dari kebanyakan pemain NBA.

Kekuatan otot paha serta otot tubuh bagian atas sangat penting untuk melakukan lompatan seperti ini. Ronaldo menghabiskan berjam-jam di gym untuk melatih ototnya guna mempertahankan kekuatan itu. Bahkan, saat melakukan latihan angkat beban, total beban yang diangkat bintang Portugal itu sama dengan berat 16 mobil Toyota Prius terbaru.

Hasil lain yang diperoleh dari Ronaldo melalui latihannya adalah fakta bahwa dirinya memiliki lapisan lemak lebih sedikit dibandingkan supermodel. Ini hanya sebagian dari kualitas Ronaldo. Hasil penelitian Castrol juga menunjukkan bahwa reaksi Ronaldo di lapangan bisa mengelilingi bumi 31 jam lebih cepat dibandingkan kereta api cepat.

Kecepatan itu dimiliki Ronaldo karena total jarak yang dia tempuh dalam latihan setiap musimnya sama dengan jarak antara Madrid dan Lisbon. Selain itu, Ronaldo juga melakukan latihan lari cepat 900 kali lebih banyak dibandingkan pelari Olimpiade.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar