Minggu, 20 Januari 2013

Diduga, Militer Mali Langgar HAM

Lembaga hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW) mengatakan ada dugaan militer Mali melanggar HAM. "Kami punya informasi tepercaya,"kata HRW dalam pernyataannya sebagaimana warta AP pada Sabtu (19/1/2013).

HRW mengatakan pelanggaran HAM oleh tentara Mali itu terbilang serius. "Tentara Mali juga melakukan pembunuhan terhadap warga sipil di Niono,"kata HRW.

HRW dalam pernyataannya mengatakan etnis Tuareg dan Arab acap diidentifikasikan sebagai bagian dari pemberontak Islamis. Mereka berbasis di Mali Utara. "Mereka menjadi target tentara Mali,"kata HRW.

"Kami mendesak otoritas Mali, termasuk pasukan Perancis, dan serdadu Afrika Barat melindungi warga sipil,"tulis HRW.

Hingga berita ini diunggah, belum ada komentar dari otoritas Mali. Sementara, Perancis sampai kini sudah menyatakan komitmennya untuk membantu Mali memerangi pemberontak yang dianggap menjadi bagian jaringan Al Qaeda Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar