Senin, 21 Januari 2013

Bentengi Anak dari Serbuan Internet Negatif

Ibu dan kaum perempuan harus membentengi anak-anak dari serbuan internet dan media elektronik yang negatif.

"Marilah kita sama-sama membuka mata dan mengasah hati untuk tidak menyerah pada serbuan media," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat Nurhayanti di Cibinong, Minggu (20/1).

Pada saat yang sama, kata dia, juga perlu terus berupaya meningkatkan komitmen untuk memenuhi hak-hak anak akan kehidupan yang berkualitas guna mencegah terjadinya degradasi bangsa karena kurang bijaksana dalam menyikapi media.

Dalam sarasehan bertema Membangun Karakter Bangsa Melalui Perempuan Sadar Media, Ketua Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor Elly Halimah Rachmat Yasin mengimbau perempuan sadar media dalam membangun karakter anak bangsa.

"Kita tahu, peran seorang ibu sangat besar dalam mewarnai dan membentuk generasi bangsa. Apabila kita mampu menjalankan tugas keibuan ini dengan sempurna, maka dari keluarga kita akan tumbuh ana-anak yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi dan bervisi kemanusiaan," katanya.

Ia mengemukakan bahwa di era globalisasi sekarang ini perempuan dituntut agar berperan menjadi filter bagi anak dari arus komunikasi dari media elektronik dan internet.

"Di era Globalisasi ini, peran ibu harus sebagai pendidik utama dan sebagai penyaring internet negatif bagi anak-anak," katanya.

Alasannya, kata dia, karena nilai-nilai dari dunia luar terus-menerus masuk ke dalam kehidupan anak tanpa dapat dibendung, khususnya melalui media elektronik dan internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar