Pasalnya Nuh dianggap tidak becus dalam menyelenggarakan pendidikan, khususnya melalui Ujian Nasional (UN) yang sempat tidak terlaksana secara serempak awal pekan ini.
"Nuh dan jajarannya tidak siap dalam pelaksanaan UN. Akibatnya 11 provinsi menunda pelaksanaan UN," kata Ketua Umum IPM Fida Afif di Jakarta, Kamis (18/4).
Selain itu, Fida mendesak agar pemerintah bisa transparan terhadap penyaluran anggaran untuk UN yang mencapai Rp600 miliar. Anggaran tersebut katanya lagi terus membengkak tiap tahunnya.
"Dilihat dari sudut pandang manapun, UN hanya sekedar proyek pemerintah untuk memainkan anggaran. Karena nyatanya UN belum terbukti hingga kini bisa menjadikan mutu pendidikan bangsa meningkat dan menjamin mental serta karakter individu menjadi baik," tutur Fida.
Untuk itu, esok (19/4) rencananya anggota IPM wilayah Jakarta akan melakukan aksi di depan Kemendikbud usai melakukan ibadah salat Jumat. "Kami juga menuntut agar pemerintah menghapus UN," pungkas Fida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar