Pembawa acara dan penyiar radio ini memilih nama Loobie Lobster supaya mudah diingat. "Loobie diambil dari kata lobster. Sesederhana itu saja, sosok Loobie si lobster juga ditampilkan di logo warung kami," jelasnya.
Restoran yang ia dirikan bersama dengan sang suami, Afit D.Purwanto ini berdaya tampung 20 orang. "Karena konsep menjual lobster dengan harga terjangkau ini belum pernah ada sebelumnya, Afit dan saya ingin memastikan dulu bagaimana respon pasar dengan konsep ini. Sama halnya seperti saat kami membuka Holycow! Steakhouse kami mulai dari skala yang kecil dulu," cerita Lucy.
Dia juga menerangkan bahwa Lobbie akan buka pada sore hari tepatnya pukul 16.30 WIB. Hal ini disengaja lagi-lagi untuk melihat respon pasar, jika responnya bagus, ia dan suami tidak menutup kemungkinan lebih cepat untuk kebutuhan makan siang.
Menu utama di Lobbie ini tentu saja lobster asal Kalimantan menjadi menu utama dan akan hadir ditemani dengan udang galah dan calamari yang dihidangkan bersama dengan nasi putih. Jangan kuatir jika Anda merasa kurang khas Indonesia. Sambal matah yang dikenal di Bali akan menemai hidangan Anda ini, di samping tetap ada juga garlic chilli.
Ingin mengajak pasangan berkencan padahal dompet sedang tipis? Tenang saja! Harga yang dipatok untuk makanan dalam kisaran Rp45 ribu hingga Rp95 ribu per porsi, sementara untuk minuman dipatok dengan harga Rp12.500 dan akan disajikan dengan ukuran gelas yang ekstra besar. Anda juga tidak perlu reservasi sebab restoran ini memberikan prinsip layanan first come first served.
Mengapa diluncurkan tepat dengan perayaan Imlek? "Sebetulnya tidak sengaja dipaskan dengan hari raya Imlek, kebetulan saja semua persiapan selesai di hari yang bertepatan dengan Imlek. Mudah-mudahan ini membawa peruntungan yang bagus untuk loobie ya," katanya ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar