Para pria baiknya tak bermalas-malasan di depan televisi atau TV untuk
waktu lama. Sebab, sebuah penelitian di Harvard menyebutkan pria yang
menghabiskan waktu 20 jam di depan televisi per pekan mengalami
penurunan jumlah sperma.
Hasil penelitian diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine. Penelitian membandingkan gaya hidup aktif dengan produksi jumlah sperma.
Penelitian menemukan pria tak aktif bergerak menghasilkan jumlah sperma
yang lebih sedikit. Pria tersebut menghabiskan sedikitnya 20 jam setiap
pekan di depan televisi. Jumlah sperma yang dihasilkan lebih rendah 44
persen dibanding pria yang aktif berolahraga.
Namun para peneliti tidak menentukan alasan di balik kesenjangan
tersebut. Kualitas sperma juga tidak akan menurun berdasarkan olahraga
yang dilakukan.
Hal itu diketahui bahwa suhu mempengaruhi produksi sperma dan bahwa
kondisi dingin merupakan kondisi yang optimal untuk produksi sperma yang
tepat dan sehat.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa duduk dalam waktu yang lama akan
meningkatkan suhu pada skrotum sehingga berdampak negatif pada produksi
sperma. Jumlah sperma di negara maju telah menurun terus selama beberapa
dekade terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar