Jumat, 11 Januari 2013

Perokok Pasif Lebih Cepat Alami Kerusakan Otak

Perokok pasif ternyata berisiko mengalami demensia lebih cepat. Hal itu disimpulkan tim peneliti gabungan King's College London, Inggris, dan Universitas Kesehatan Anhui, China.

Demensia adalah gejala penurunan fungsional yang disebabkan kelainan pada otak.

Dalam pengamatannya, peneliti melakukan survei terhadap 6 ribu orang di atas usia 60 tahun di lima provinsi di China. Dalam survei itu, peneliti mengamati frekuensi dan kegiatan biasa terterpa asap rokok selama hidup serta tingkat demensia mereka.

Seperti dilansir Science Daily, China dikenal sebagai negara dengan tingkat perokok terbesar di dunia, yakni hampir 350 juta orang.

Pemimpin penelitian Dr Ruoling Chen mengatakan penelitian itu membuktikan kepada pemerintah untuk melindungi orang-orang dari bahaya rokok di lingkungan. Hasil penelitian itu diterbitkan lewat jurnal Occupational and Environmental Medicine.

Badan kesehatan PBB (WHO) menyatakan hanya 11% negara di dunia yang menciptakan kebijakan pendukung populasi sehat dengan menerapkan ruang publik bebas asap rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar