Satu keluarga yang terdiri atas ayah dan tiga anak ditemukan tewas
tersetrum listrik di dalam rumahnya yang dilanda banjir di Jalan
Murtigraha B-12, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan,
Semarang, Rabu (16/1) pukul 20.00 WIB.
Keempat korban yang ditemukan tewas adalah Gabriel Agus Susanto, 50, dan
tiga anaknya yakni Regina, 18, Nicolas, 12, serta Alexandro, 10.
Salah seorang saksi, Rico Hastono, 18, yang merupakan teman dekat korban
Regina mengatakan bahwa saat ditemukan pertama kali, para korban dalam
posisi tergeletak di ruang tengah dengan sebagian tubuh terendam air
banjir setinggi mata kaki. "Saat hendak bertamu pada Rabu (16/1) malam,
lampu rumah terlihat menyala dan pintu terkunci, namun ketika saya ketuk
pintu tidak ada yang membukakan," katanya.
Saksi yang curiga kemudian menanyakan kepada beberapa tetangga sebelah
rumah korban. Ketika diintip dari sela jendela bersama beberapa
tetangga, saksi melihat
salah seorang korban sudah tergeletak. Mengetahui hal tersebut, saksi
langsung melapor ke polisi agar bisa segera ditindaklanjuti.
Rico mengaku sempat mengirimkan pesan melalui Blackberry Messenger
kepada Regina pada pukul 10.00 WIB, namun tidak mendapat balasan.
Berdasarkan penyelidikan tempat kejadian perkara yang dilakukan petugas
kepolisian diketahui bahwa korban Agus dan Nicolas tergeletak tidak jauh
dari kulkas yang bagian bawahnya terendam air, sedangkan korban Regina
duduk di kursi dan korban Alexandro berada di sampingnya. Terdapat luka
mengeluarkan darah di tubuh korban Agus yang diduga akibat terbentur
lantai.
Ketua RW 15, Suratman yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa
keluarga Gabriel Agus Susanto berjumlah lima orang. "Istri Pak Agus
sudah meninggal dunia sejak dua tahun lalu," ujarnya.
Sekitar pukul 23.15 WIB, keempat korban tewas dievakuasi ke kamar mayat
Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang untuk diautopsi guna
kepentingan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian para
korban.
Kapolsek Pedurungan Kompol Yudi Artowiyono mengaku belum dapat
memastikan penyebab kematian korban karena pihaknya masih melakukan
penyelidikan. "Dugaan sementara, para korban meninggal dunia akibat
hubungan pendek arus listrik pada alat elektronik yang berada di rumah
korban dan tergenang air," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar