Sabtu, 09 Februari 2013

Pidato Lengkap SBY Selamatkan Partai Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah mengambil keputusan. Berikut kutipan lengkap pidato SBY di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2).

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Saudara-saudara sebagaimana saudara ketahui baru saja saya memimpin pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat diperluas. Maksud saya, di samping seluruh anggota Majelis Tinggi juga hadir Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, wakil ketua komisi pengawas, dan para menteri yang berasal dari Partai Demokrat.
Sebelum saya menyampaikan hasil pertemuan ini atau apa yang saya sebut dengan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Partai Demokrat dewasa ini, saya ingin menjelaskan, karena pengertian masyarakat belum lengkap, apa itu yang disebut Majelis Tinggi partai.

Saudara-saudara, struktur organisasi Partai Demokrat utamanya terdiri dari Dewan Pembina Partai Demokrat. Saya ketuanya. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ketua umum Anas Urbaningrum. Dewam Kehormatan Partai Demokrat ex officio saya sebagai ketua dan wakil yakni ketua umum Partai Demokrat. Ada dewan pengawas.

Semua organisasi utama itulah yang kemudian membentuk majelis tinggi partai. Ketuanya saya sendiri. wakil ketua umumnya saudara Anas Urbaningrum. Tujuh anggota lain wakil ketua Marzuki Alie, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Jero wacik, wakil ketua umum Max Sopacua dan Jhonny Alen, Sekjen PD Edhie Baskoro, Sekretaris Dewan kehormatan TB Silalahi, dan direktur eksekutif Toto riyanto. Itulah sembilan anggota Majelis Tinggi.

Dan yang saya bicarakan malam ini secara ringkas saya akan menyampaikan opsi dan solusi yang akan ditempuh dan dijalankan Partai Demokrat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Partai Demokrat.

Tekad kami ingin melakukan tindakan yang cepat dan nyata bagi penyelamatan partai yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Ketua Majelis Tinggi bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab dalam penyelamatan dan konsolidasi partai.

2. Segala keputusan, kebijakan, dan tindakan partai dijalankan oleh Majelis Tinggi Partai. Ketua Majelis Tinggi mengambil keputusan dan arahan yang penting dan strategis.

3. Elemen-elemen utama partai, terutama Fraksi Partai Demokrat DPR RI beserta DPD, DPC berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung kepada Majelis Tinggi sesuai dengan hierarki dan konstitusi partai.

4. Majelis Tinggi melakukan penataan dan penertiban organisasi partai untuk meningkatkan intergritas, kredibilitas, dan kinerja partai.

5. Keputusan Majelis Tinggi mutlak diindahkan dan dijalankan. Yang tidak menjalankan akan dijatuhi sanksi tegas organisasi, termasuk bagi yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat yang turun saat ini dan atau yang tidak suka terhadap kebijakan dan penyelamatan Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi, dipersilakan keluar dari Partai Demokrat.

6. Penataan, penertiban, dan konsolidiasi yang dipimpin dan dikendalikan Majelis Tinggi partai berakhir setelah nama baik dan kondisi partai kembali pulih.

7. Kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang tetap menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan, pembersihan, dan penertiban, saya berikan kesempatan untuk lebih memfokuskan diri pada upaya dugaan masalah hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan harapan keadilan benar-benar tegak.

8. Dengan memohon ridho Allah, Partai Demokrat mengutamakan penataan, penertiban, dan pembersihan partai dari unsur negatif terlebih dahulu, baru melakukan ikhtiar untuk keberhasilan Pemilu mendatang.

Dari delapan butir yang kami bicarakan malam hari ini sebagai solusi, maka agenda dan tindakan prioritas yang akan Partai Demokrat laksanakan adalah sebagai berikut:

1. Dilakukan penandatangan pakta integritas terhadap seluruh kader, utamanya Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, DPP, DPD, eksekutif, legislatif. Saya harapkan pakta ini selesai Februari ini. Bagi pejabat utama yang tidak bersedia akan langsung kami berhentikan dari kepengurusan partai.

2. Lakukan reposisi pengurus partai. Tujuan pencegahan terjadinya penyimpangan baru, termasuk di banggar. Padukan itu integritas dan kapasitas, the right person in the right place.

3. Setiap kader utama menyerahkan laporan harta kekayaan kepada komisi pengawas partai. Kita ikuti format di KPK. Setiap anggota partai wajib melaporkan NPWP untuk memastikan mereka membayar pajak.

4. Di samping melalui seleksi yang tepat dan kredibel, pakta integritas merupakan acuan caleg, calon menteri, calon gubernur, bupati, wali kota, capres, dan cawapres yang akan diusung Partai Demokrat. Bagi yang tidak bersedia menandatangani pakta dan melaporkan kekayaannya tidak akan pernah dicalonkan untuk posisi apa pun.

5. Partai Demokrat menjalankan manajemen partai yang selama ini tidak berjalan baik sebagaimana organ profesional dan modern.

6. Menata dan menertibkan PR (public relation) partai, termasuk siapa saja otoritas untuk memberikan pernyataan pers, hadir dalam talkshow TV, dan kegiatan sejenis sesuai PR ini. Saya melihat PR yg dijalankan Partai Demokrat kurang cerdas. Serang, saling sudutkan, dan bahkan gagal menyampaikan banyak hal yang sebenarnya dijalankan pemerintah dan Partai Demokrat.

7. Dalam waktu dekat akan ada rapim Majelis Tinggi dan ketua DPD se-Indonesia. Kemudian, akan ada rapimnas yang dihadiri seluruhnya hingga DPC. Saya akan memastikan gerakan penyelamatan, penertiban, dan pembersihan ini terjadi di seluruh Indonesia.

8. Meski pemilu sudah dekat, Partai Demokrat memprioritaskan penataan dan penertiban organ. Partai Demokrat yakin pada saatnya nanti, rakyat akan lebih menyukai parpol yang kadernya pandai menjaga amanah dann inetgritasnya.

Prinsip saya, lupakan dulu Pemilu 2014. Partai Demokrat akan fokuskan pikiran, waktu, dan tenaga untuk menata, membersihkan, dan mengonsolidasikan partai agar bisa kembali ke prinsip politik dan jati diri ketika partai ini saya gagas bersama teman-teman. Setelah itu kami akan meningkatkan yang bisa kita lakukan bagi rakyat Indonesia.

Itulah saudara-saudara yang perlu saya sampaikan malam ini dari Majelis Tinggi diperluas. Ini adalah awal di jajaran Partai Demokrat yang saya pimpin langsung dengan harapan langsung Partai Demokrat bisa menjadi partai yang berkontribusi langsung untuk negaranya dan masa depan. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar