Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah
mengambil keputusan. Berikut kutipan lengkap pidato SBY di kediamannya
di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2).
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
Saudara-saudara sebagaimana saudara ketahui baru saja saya memimpin
pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat diperluas. Maksud saya, di
samping seluruh anggota Majelis Tinggi juga hadir Ketua Fraksi Partai
Demokrat DPR, wakil ketua komisi pengawas, dan para menteri yang berasal
dari Partai Demokrat.
Sebelum saya menyampaikan hasil pertemuan ini atau apa yang saya
sebut dengan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh
Partai Demokrat dewasa ini, saya ingin menjelaskan, karena pengertian
masyarakat belum lengkap, apa itu yang disebut Majelis Tinggi partai.
Saudara-saudara, struktur organisasi Partai Demokrat utamanya terdiri
dari Dewan Pembina Partai Demokrat. Saya ketuanya. Dewan Pimpinan Pusat
Partai Demokrat ketua umum Anas Urbaningrum. Dewam Kehormatan Partai
Demokrat ex officio saya sebagai ketua dan wakil yakni ketua umum Partai
Demokrat. Ada dewan pengawas.
Semua organisasi utama itulah yang kemudian membentuk majelis tinggi
partai. Ketuanya saya sendiri. wakil ketua umumnya saudara Anas
Urbaningrum. Tujuh anggota lain wakil ketua Marzuki Alie, Sekretaris
Majelis Tinggi Partai Jero wacik, wakil ketua umum Max Sopacua dan
Jhonny Alen, Sekjen PD Edhie Baskoro, Sekretaris Dewan kehormatan TB
Silalahi, dan direktur eksekutif Toto riyanto. Itulah sembilan anggota
Majelis Tinggi.
Dan yang saya bicarakan malam ini secara ringkas saya akan menyampaikan
opsi dan solusi yang akan ditempuh dan dijalankan Partai Demokrat untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Partai Demokrat.
Tekad kami ingin melakukan tindakan yang cepat dan nyata bagi
penyelamatan partai yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Ketua Majelis Tinggi bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab dalam penyelamatan dan konsolidasi partai.
2. Segala keputusan, kebijakan, dan tindakan partai dijalankan oleh
Majelis Tinggi Partai. Ketua Majelis Tinggi mengambil keputusan dan
arahan yang penting dan strategis.
3. Elemen-elemen utama partai, terutama Fraksi Partai Demokrat DPR RI
beserta DPD, DPC berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung
kepada Majelis Tinggi sesuai dengan hierarki dan konstitusi partai.
4. Majelis Tinggi melakukan penataan dan penertiban organisasi partai
untuk meningkatkan intergritas, kredibilitas, dan kinerja partai.
5. Keputusan Majelis Tinggi mutlak diindahkan dan dijalankan. Yang tidak
menjalankan akan dijatuhi sanksi tegas organisasi, termasuk bagi yang
tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat yang turun
saat ini dan atau yang tidak suka terhadap kebijakan dan penyelamatan
Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi, dipersilakan keluar
dari Partai Demokrat.
6. Penataan, penertiban, dan konsolidiasi yang dipimpin dan dikendalikan
Majelis Tinggi partai berakhir setelah nama baik dan kondisi partai
kembali pulih.
7. Kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang tetap menjadi
Wakil Ketua Majelis Tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan
penataan, pembersihan, dan penertiban, saya berikan kesempatan untuk
lebih memfokuskan diri pada upaya dugaan masalah hukum yang ditangani
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan harapan keadilan benar-benar
tegak.
8. Dengan memohon ridho Allah, Partai Demokrat mengutamakan penataan,
penertiban, dan pembersihan partai dari unsur negatif terlebih dahulu,
baru melakukan ikhtiar untuk keberhasilan Pemilu mendatang.
Dari delapan butir yang kami bicarakan malam hari ini sebagai solusi,
maka agenda dan tindakan prioritas yang akan Partai Demokrat laksanakan
adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan penandatangan pakta integritas terhadap seluruh kader,
utamanya Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, DPP, DPD, eksekutif,
legislatif. Saya harapkan pakta ini selesai Februari ini. Bagi pejabat
utama yang tidak bersedia akan langsung kami berhentikan dari
kepengurusan partai.
2. Lakukan reposisi pengurus partai. Tujuan pencegahan terjadinya
penyimpangan baru, termasuk di banggar. Padukan itu integritas dan
kapasitas, the right person in the right place.
3. Setiap kader utama menyerahkan laporan harta kekayaan kepada komisi
pengawas partai. Kita ikuti format di KPK. Setiap anggota partai wajib
melaporkan NPWP untuk memastikan mereka membayar pajak.
4. Di samping melalui seleksi yang tepat dan kredibel, pakta integritas
merupakan acuan caleg, calon menteri, calon gubernur, bupati, wali kota,
capres, dan cawapres yang akan diusung Partai Demokrat. Bagi yang tidak
bersedia menandatangani pakta dan melaporkan kekayaannya tidak akan
pernah dicalonkan untuk posisi apa pun.
5. Partai Demokrat menjalankan manajemen partai yang selama ini tidak berjalan baik sebagaimana organ profesional dan modern.
6. Menata dan menertibkan PR (public relation) partai, termasuk siapa saja otoritas untuk memberikan pernyataan pers, hadir dalam talkshow
TV, dan kegiatan sejenis sesuai PR ini. Saya melihat PR yg dijalankan
Partai Demokrat kurang cerdas. Serang, saling sudutkan, dan bahkan gagal
menyampaikan banyak hal yang sebenarnya dijalankan pemerintah dan
Partai Demokrat.
7. Dalam waktu dekat akan ada rapim Majelis Tinggi dan ketua DPD
se-Indonesia. Kemudian, akan ada rapimnas yang dihadiri seluruhnya
hingga DPC. Saya akan memastikan gerakan penyelamatan, penertiban, dan
pembersihan ini terjadi di seluruh Indonesia.
8. Meski pemilu sudah dekat, Partai Demokrat memprioritaskan penataan
dan penertiban organ. Partai Demokrat yakin pada saatnya nanti, rakyat
akan lebih menyukai parpol yang kadernya pandai menjaga amanah dann
inetgritasnya.
Prinsip saya, lupakan dulu Pemilu 2014. Partai Demokrat akan fokuskan
pikiran, waktu, dan tenaga untuk menata, membersihkan, dan
mengonsolidasikan partai agar bisa kembali ke prinsip politik dan jati
diri ketika partai ini saya gagas bersama teman-teman. Setelah itu kami
akan meningkatkan yang bisa kita lakukan bagi rakyat Indonesia.
Itulah saudara-saudara yang perlu saya sampaikan malam ini dari Majelis
Tinggi diperluas. Ini adalah awal di jajaran Partai Demokrat yang saya
pimpin langsung dengan harapan langsung Partai Demokrat bisa menjadi
partai yang berkontribusi langsung untuk negaranya dan masa depan.
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar