Bunyi petasan dan nyala warna-warni kembang api tak henti-henti
membahana di seluruh wilayah Beijing dan beberapa wilayah lain di China,
menyambut datangnya Tahun Baru Imlek pada Minggu (10/2) atau Sabtu
(9/2) malam Wib.
Tepat pukul 00.00 waktu setempat, bunyi petasan menggelegar, membahana
di sejumlah wilayah di China, khususnya Beijing, bersamaan dengan nyala
warna-warni kembang api. Petasan dan kembang api tersebut dinyalakan
serentak oleh warga di wilayah masing-masing.
Gelegar petasan dan nyala kembang api dilakukan serentak oleh warga di
wilayahnya masing-masing, menandai Tahun Baru China yang kini merupakan
Tahun Ular Air.
Suhu minus 10 yang menyelimuti sebagian wilayah China, terutama Beijing,
tak menyurutkan semangat warga untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Sejak Sabtu pagi, suara petasan tak henti-henti membahana ke seluruh
wilayah Beijing, hingga pukul 00.00. Begitu pun dengan kembang api yang
dinyalakan sejak Sabtu petang hingga tepat pergantian tahun.
Gelegar dan gemuruh petasan rutin terdengar saat menjelang pergantian
tahun baru China. Wajar karena petasan dan kembang api yang dinyalakan
ukurannya bervariasi, mulai dari yang hanya sebatang pensil hingga
seukuran satu kaleng biskuit besar.
Warga membelinya di kios-kios khusus petasan dan kembang api yang telah ditentukan lokasinya, di tiap-tiap kecamatan.
Malam pergantian tahun baru baru China tidak dirayakan dengan konvoi ke
jalan-jalan, atau berkumpul di suatu tempat, di lapangan besar. Warga
memilih untuk berkumpul bersama keluarga, menyalakan petasan dan kembang
api sejak pagi hingga serentak pada pukul 00.00.
"Tidak ada dalam tradisi malam tahun baru China, keluar rumah berkonvoi
di jalan. Tradisi kami berkumpul bersama keluarga, makan malam di rumah
atau restoran, sambil menyalakan petasan dan kembang api," kata Wei Lei,
warga di distrik Chaoyang, Beijing.
Di sejumlah ruas jalan dan beberapa tempat terlihat beberapa personel
polisi berjaga-jaga menggunakan mobil patroli polisi. Demikian pula
mobil ambulans milik Pemerintah Kota Beijing juga terlihat siap siaga
dan ikut berpatroli, mengantisipasi jika ada korban saat penyalaan
petasan dan kembang api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar