Diva pop dunia Beyonce menuai kesuksesan lewat penampilannya di acara
Super Bowl 2013 yang digelar beberapa waktu lalu. Malam itu, Beyonce
tampak seksi dengan jumpsuit kulit berwarna hitam yang dipadukan dengan
bahan brokat sebagai celana pendeknya. Meski banyak yang memuji
penampilannya, namun organisasi pembela hak binatang di Amerika yaitu
People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengkritik pedas
Beyonce.
Kostum panggung serba hitam yang dirancang Rubin Singer tersebut
dikabarkan terbuat dari bahan kulit yang berasal dari kulit ular piton
dan iguana. PETA mengatakan mode saat ini mengarah pada bahan yang lebih
manusiawi.
“Kami berani ambil taruhan jika Beyonce melihat video kami dia tidak
akan mau lagi mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit ular, biawak,
kelinci ataupun binatang lain yang mati mengenaskan. Mode saat ini
berkembang ke arah pilihan yang manusiawi, dan pakaian Beyonce di Super
Bowl menunjukkan ia lupa akan hal tersebut,” ujar PETA lewat
pernyataannya seperti dikutip Huffington Post, Rabu (6/2).
Pihak Beyonce sendiri belum memberikan pernyataan atas kritikan PETA
tersebut. Sementara organisasi yang cinta binatang tersebut meragukan
Beyonce sejalan dengan prinsip PETA agar tidak lagi memakai kulit dari
kulit binatang mengingat pada bulan lalu Beyonce juga memakai mantel
bulu dari Christian Dior yang juga berasal dari bulu binatang asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar