Senin, 01 April 2013

Massa pun Menyerang Wartawan

tendangNews - Pascapenetapan penetapan  pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang menang, massa pendukung pasangan yang kalah mulai bertindak beringas.

Jika sebelumnya hanya membakar Kantor Partai Golkar dan Kantor Wali Kota Palopo, aksi terus berlanjut.

Bahkan sudah tidak jelas lagi massa dari pendukung siapa yang merusak. Mereka juga mulai menyerang wartawan. Bahkan kantor media lokal Palopo Pos ikut dibakar massa. Kantor BNI yang ada di sebelahnya pun ikut terbakar.

"Maaf belum bisa dikonfirmasi. Yang pasti sejumlah instansi dan kantor terbakar. Saya masih di lokasi kejadian. Nanti saja," ujar Kapolres Palopo
AKBP Endang Rasyidi saat dimintai konfirmasi.

Bahkan Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi saat dimintai konfirmasi mengakui jika memang massanya jauh lebih besar dari jumlah polisi yang berjaga.

"Kami masih koordinasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Minggu (31/3) siang menggelar rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Wali Kota Palopo
putaran kedua dan hasilnya, pasangan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin (JA) unggul 738 suara dengan perolehan  37.469 suara dibanding pasangan Haidir
Basir-Thamrin Djufri (Hati) yang hanya meraih 36.731 suara..

Pada putaran kedua ini pasangan Hati yang diusung PPP, PKB, PKPB, PBR dan PKS bertambah dukungan dari Partai Demokrat, PDK dan PDIP, sementara
pasangan JA yang putaran pertama diusung PDP, PNBK, Kedaulatan dan PPDI mendapat tambahan dukungan dari Partai Golkar, PAN, PSI dan Partai Hanura.

Diputaran pertama  Hati unggul 24,56 % dibanding JA yang hanya meraih suara 24,47 % yang selisihnya memang sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar